Pengertian Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah
suatu proses pernyataan kembali hasil pengamatan suatu objek gambar yang indah
pada bidang gambar. Menggambar bentuk secara umum merupakan kegiatan menggambar
yang objek gambarnya berupa bentuk benda. Di dalam penggambarannya, objek benda
tersebut hendaklah digambar seobjektif mungkin. Dalam artian, bentukbenda
digambarkan secara tepat sesuai dengan keadaannya baik bentuk ataupun warnanya.
Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang
diwujudkan diatas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik,
garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat
denganmemerhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi, serta komposisi
sehingga menghasilkan karya yang indah. Dengan perkataan lain, menggambar
bentuk sama halnya dengan memotret bentuk benda dengan kemampuan pengelihatan
dan kemahiran tangan.
Macam macam
bentuk ada 3 yaitu :
Bentuk kubistis. Bentuk
kubistis adalah bentuk bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk
dasarnya kubus dan balok. Contohnya : lemari, meja, kursi, kardus, kulkas, dll
Gambar 1.1
Bentuk Kubistis
· Bentuk silindris. Bentuk silindris
adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contohnya :
gelas, botol, teko, dll.
Gambar !.2 Bentuk Silindris
· Bentuk bebas. Bentuk bebas adalah
benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan
tidak termasuk silindris. Contohnya : kain, buah buahan, sayur sayuran, dll.
Gambar 1.3 Bentuk Bebas
Teknik
Arsir
Jenis-Jenis
Arsir antara lain:
a)
Arsir Biasa, yaitu garis-garis arsir yang mengacu pada serangkaian garis rapat
sejajar, seirama sesuai dengan bentuk benda yang digambar.
b)
Arsir Silang, ialah arsir yang melibatkan penggunaan dua lapis garis arsir
untuk mendapatkan kepadatan yang lebih tinggi dan menghasilkan nada gelap
terang.
c)
Teknik Scribbling, adalah suatu jenis arsiran jaringan yang terdiri dari
garis-garis berbagai arah yang dibuat secara acak, sehingga tekstur visualnya
akan bervariasi dengan teknik garis yang digunakan
Dalam menggambar bentuk kita
harus mengetahui teknik-teknik dalam menggambar bentuk. dalam bentuk gambar ada
beberapa teknik yang sering digunakan oleh para seniman dalam mengambar,
sebagai berikut:
1.Teknik shading
Teknik shading adalah teknik
yang menciptakan kesan garis tebal dan tipis, garis patah patah atau melengkung
garis. naungan garis gambar tipis padat biasanya untuk menunjukkan bentuk
cahaya gelap terang pada gambar. garis patah biasanya rusak untuk menciptakan
kesan bahwa kerutan wajah digambar. garis lengkung yang digunakan untuk
menjelaskan apa yang diambil, misalnya, menggambar bentuk daun.
2. Teknik fluke (dusel)
Teknik
dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar
menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) dengan cara inscribe pensil dan
kertas terus menggosok dengan jari atau handuk, kertas juga dapat menggunakan
kapas. Teknik dusel sering digunakan untuk membuat gambar Hintergrund, sering
digunakan untuk membuat kesan di air, jika gambar bertamakan tentang
pemandangan danau
Gambar 2.1 Teknik Fluke ( Dusel )
3. Teknik Saput
Teknik saput
adalah teknik di mana pengambaranya mengunakan kuas kuas. Teknik ini juga biasa
digunakan dalam pembuatan bentuk bayangan.
Gambar 2.2 Teknik Saput
4. Tehnik Pointiliring
Teknik
pointiliring merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek
gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.Teknik penggambaran pointilis
dilakukan dengan membuat titik-titik sebanyak mumgkin sehingga menampilkan sebuah
bentuk yang kita inginkan.
Gambar 2.3
Teknik Pointiliring
5.Teknik Blok
Teknik blok
merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna,
sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet). teknik blok dilakukan dengan cara memenuhi semua
warna dengan bentuk plakat. Teknik ini digunakan dalam pembuatan bentuk bayangan
dalam gambar.
Gambar 2.4 Teknik Blok
6. Teknik linear
Teknik
linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsure yang
paling menentukan baik garis lurus maupun garis lengkung.
Gambar
2.5 Teknik Linier
7. Teknik aquarel
Teknik
aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan
warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
Gambar 2.6 Teknik Aquarel
8. Teknik plakat
Teknik
plakat merupakan cara menggambar yang menggunakan bahan cat poster atau cat air
dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
Gambar 2.7 Teknik Plakat
9. Teknik arsir
Teknik arsir
merupakan cara menggambar dengan garis garis menyilang atau sejajar untuk
menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak sehingga tiga dimensi
Gambar 2.8 Teknik Arsir
Prinsip
menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan.
Tujuannya agar gambar yang dibuatnya lebih mirip/tepat dengan objek yang
digambar. Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan
yaitu :
Perspektif
Perspektif
merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis
corak realis. karena dalam tehnik perspektif berati mengunakan hukum
perspektip dengan menggunakan satu atau dua titik lenyap.
Gambar 3.1
Perspektif
Proporsi.
Proporsi
yang di maksud dalam menggambar atau melukis adalah perbandingan
bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip
proporsi maka objek gambar akan nampak wajar , sebagai contoh : gambar gubuk di
bawah kaki gunung atau bukit dimana proporsi nya tentu gunung atau bukit yang
lebih besar dari pada gubuk dengan sudut pandang yang wajar.
Gambar 3.2 Proporsi
Komposisi
Komposisi
dalam menggambar bentuk dapat di artikan sebagai sesuatu susunan atau letak
objek gambar. Penyatuan komposisi objek gambar akan lebih
memperindah dan lebih menampakan maksud gambar itu sendiri.
Gambar 3.3 Komposisi (1)
Gambar 3.4 Komposisi
(2)
Gelap terang (half-tone)
Gelap terang merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lukisan. karena
nilai suatu lukisan sering di salah artikan oleh seseorang yang melihat, bahwa
lukisan jadi seperti tak ada artinya karena sipelihat lukisan hanya mencari
sisi terang dari lukisan seorang pelukis, Oleh sebab itu gelap terang
merupakan keadaan bidang yang di bedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna
muda untuk terang yang di sebabkan oleh pengaruh cahaya.
Lukisan dengan judul malam penuh bintang karya van
Gogh di lukis tahun 1889. Anda akan dapat mengetahui suatu nilai karya seni
yang kuat memperjelas gelap terang kontras lukisan van Gogh.
Gambar 3.5 Gelap
Terang
Bayang bayang (shadow)
Alam
menggambar bentuk, peranan bayang - bayang akan sangatmenentukan untuk
terciptanya kesan tiga dimensi. meskipun agak samar – samar, bayang – bayang
harus ada. Dimana bayang – bayang itu sendiri dapat di bedakan menjadi 3 ( tiga
) bagian yaitu: bayangan karena sinar (Bayang – bayang awak ), yang
berarti bayangan yang ada pada benda tersebut. Bayangan benda karena sinar,
mengenai benda lain ( Bayang – bayang langkah ) dan bayangan benda pada
permukaan yang licin ( Bayang – bayang sendiri ).
Gambar 3.6 Bayang – bayang ( shadow)
1 comment:
ko gambarnya ga keluar ya??
Post a Comment