Manfaat Daging Kelinci untuk Kesehatan
Artikel ini merupakan rangkuman dari berbagai macam sumber artikel.
Artikel-artikel tersebut disatukan menjadi sebuah artikel berikut ini. Selamat membaca....
Binatang ini menggemaskan, kecil, biasa digambarkan dengan bulu yang putih dan telinga yang panjang. Kelinci, atau Oryctolagus cuniculus dalam penamaan Latin, memiliki daging yang lezat dan bermanfaat besar untuk kesehatan. Mari kita lihat lebih jauh.
Nutrisi dalam Daging Kelinci
Tingkat kolesterol yang terkandung di dalam daging kelinci tergolong rendah jika dibandingkan dengan hewan yang lain misalkan babi, ayam, kalkun, dan sapi. Kolesterol yang terkandung di dalam daging kelinci sekitar164 mg per 1000 g daging. Daging sapi, babi, domba, dan ayam memiliki kadar kolesterol di antara 220-250 mg per 1000 g daging.
Lemak yang dikandung daging kelinci juga lebih rendah jika dibandingkan dengan daging-dagingan yang lain. Lemak daging kelinci sekitar 10.2% sedangkan ayam mengandung 11% lemak, daging sapi mengandung 28% lemak, domba mengandung 27.7% lemak, dan babi mengandung 45% lemak.
Protein dalam daging kelinci sangatlah tinggi, sedangkan kalorinya rendah. Daging kelinci memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan anda.
Departemen agrikultur Amerika (United States Department of Agriculture) telah mengadakan riset tentang daging kelinci dan telah menyatakan bahwa daging kelinci adalah daging yang sehat untuk dimakan. Bahkan, USDA (United States Department of Agriculture) menyatakan bahwa daging kelinci adalah daging paling bergizi yang diketahui manusia.
Manfaat Daging Kelinci Lainnya
Manfaat daging kelinci lainnya (mitos, tetapi ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa mitos ini benar) di antaranya adalah hati kelinci dapat menyembuhkan asma. Otak kelinci memiliki manfaat terhadap kesuburan wanita, dan daging kelinci juga dapat mendongkrak kejantanan seorang pria.Daging kelinci dapat dijadikan diet bagi penderita penyakit jantung dan kolesterol karena kolesterolnya yang rendah dan lemak tak jenuhnya yang cukup tinggi. Daging kelinci rendah akan kolesterol dan natrium sehingga baik untuk penderita masalah jantung, orang tua, dan obesitas.
Bagi Muslim yang tidak tahu, daging kelinci kadang dipertanyakan kehalalannya. Tetapi tenang saja, MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan pernyataan bahwa daging kelinci halal untuk dikonsumsi. Jika cara membunuh kelinci sudah sesuai dengan syariat, maka anda boleh mengkonsumsinya.
Dr. Yono C. Raharjo dari Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor, mengatakan bahwa daging kelinci belum menjadi daging favorit di Indonesia walaupun nutrisi yang ada di dalamnya sangat baik bagi kesehatan. Fakta lain, daging kelinci terdiri atas daging putih yang rendah lemak dan memiliki kadar glikogen tinggi.
Pupuk dari Kelinci
Tidak hanya dagingnya, limbah dari kelinci pun baik, untuk pupuk. Limbah kelinci yang dikeringkan memiliki sekitar 2.3% nitrogen, 1.4% fosfor, dan 0.8% potasium. Nitrogen, fosfor, dan potasium ini adalah zat yang pada umumnya sangat banyak dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.Djiman Santoso, sang jutawan kelinci dari Sleman Yogyakarta mengatakan bahwa harga pupuk kelinci adalah Rp 7500 per kg, sedangkan urin kelinci Rp 5000 per liter. Seratus ekor kelinci menghasilkan 25 kg kotoran basah per hari.
Semoga bermanfaat....
Diambil dari berbagai sumber dan salah satunya http://anekatipskesehatan.com/makanan/manfaat-daging-kelinci-kesehatan/
No comments:
Post a Comment